Tuesday, August 5, 2014

Kelemahan Memasang Komentar Facebook di Blog

Kelemahan Memasang Komentar Facebook di Blog - Postingan kali ini berdasarkan pengalaman Amang sendiri saat membangun blog ini, juga melihat fakta di lapangan banyak Blogger yang mengganti Komentar Default Blogger dengan Plugin Komentar Facebook. Alasannya mereka berfikir bahwa Facebook merupakan Jejaring Sosial yang besar dan terkenal, siapa sih yang tidak punya akun Facebook? Jadi jika kita menggunakan plugin komentar yang mendukung akun Facebook pasti akan banyak pengunjung yang berkomentar di blog kita. Sayangnya, fakta ini TIDAK BERLAKU di dunia Blogging.


Kelemahan Memasang Komentar Facebook di Blog

Jika sobat adalah seorang Blogger baru dengan blog yang masih sepi pengunjung, Amang sarankan jangan coba-coba memasang Plugin Komentar Facebook ini di blog kalian jika ingin blog kalian ramai komentar. Lho kenapa? Akan Amang jelaskan disini. CEKIDOT!

Kelemahan Memasang Komentar Facebook di Blog


Kelemahan Komentar Facebook


1. Link di Komentar Facebook adalah Link Mati
Inilah faktor utama kenapa sobat tidak disarankan menggunakan komentar Facebook, karena link mati itulah Blogger lain yang berkunjung di blog milik sobat malas untuk memberikan komentar.

Lho, itukan kalau pengunjungnya seorang Blogger. Kalau orang biasa pasti akan lebih mudah memberikan komentar karena menggunakan akun Facebook.

Pernyataan tersebut tidak salah, namun melihat fakta di lapangan. Berapa banyak sih orang biasa yang peduli untuk memberikan komentar di sebuah blog atau website? Palingan juga hanya sekedar Say Thanks.

2. Tidak Mendukung Name/URL
Sama seperti link mati, orang malas berkomentar di blog yang menggunakan komentar Facebook karena tidak bisa meninggalkan "jejak" untuk promosi. Link profil komentator tidak menuju alamat blog atau artikel tetapi hanya menuju profil Facebook si komentator. Untuk apa coba?

3. Menggunakan IFrame
Karena dibungkus oleh IFrame, komentar Facebook tidak dapat dirayapi oleh Googlebot sehingga isi dari komentar tidak ikut terindeks. Dari segi SEO, hal ini kurang baik karena komentar yang baik dan relevan dapat mendukung keyword yang pastinya berpengaruh terhadap hasil pencarian. Akan sia-sia jika komentar yang bagus dari pengunjung tidak turut terindeks.

Jika Sobat Tekno ingin membangun blog yang ramai komentar, maka pengalaman Amang ini patut dijadikan pelajaran. Awal membuat blog ini juga Amang berfikiran sama seperti kalian, namun setelah satu setengah bulan tidak kunjung ada yang memberi komentar. Setelah itu Amang coba koreksi apa kekurangan blog ini, ternyata karena menggunakan Plugin Komentar Facebook.

Alhamdulillah setelah kembali ke komentar Blogger mulai ada beberapa kawan Blogger yang meninggalkan "jejaknya" disini. Selain itu, jangan lupa untuk rajin-rajin blogwalking agar semakin banyak Blogger yang berkomentar balik di blog sobat.

0 comments:

Post a Comment

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]