Nah, kalau nameserver Anda adalah nameserver yang sibuk bagaimana pasti querynya juga banyak akhirnya menggunakan bandwidth. Bagaimana kalau kita bikin root nameserver di lokal saja untuk mengurangi query ke root server? Wah, boleh juga. Saratnya apa saja? Pastinya sudah ada dnscache dan tinydns yang terinstall. Lho kok masih butuh tinydns? Iya, buat mengelola data dns root lokal yang akan digunakan. Kalau begitu butuh IP satu lagi dong buat tinydns? Lha iya, tapi bisa pakai IP private kok, misalnya disini menggunakan IP: 127.53.0.1 . Jika semua siap kemudian buat sebuah file yang berisi script berikut ini :
#!/bin/sh |
- Asumsi tinydns sudah listen di IP 127.53.0.1 dan root data berada didirektori /etc/tinydns/root/
- Jalankan script diatas, kalau OK, Anda akan mendapatkan data di file /etc/tinydns/root/data
- Ubah alamat root nameserver yang digunakan oleh dnscache (biasanya di file /service/dnscache/root/servers/@) untuk menggunakan local dns root (127.53.0.1)
- Selesai
0 comments:
Post a Comment